FK UNY dan FK UM Berkolaborasi dalam Meneliti Cemaran Mikroplastik terhadap Kesehatan Masyarakat

Pada tahun 2025 ini, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Yogyakarta (FK UNY) berhasil mendapatkan pendanaan Riset Kolaborasi LPTK Indonesia (RKLI) sebagai mitra dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (UM) untuk meneliti dampak cemaran mikroplastik terhadap kesehatan masyarakat. Pada RKLI ini, masing-masing tim melaksanakan penelitian secara mandiri di wilayahnya.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan plastik oleh masyarakat, meningkat pula mikroplastik yang dihasilkan dari degradasi limbah plastik. Keberadaan mikroplastik ini sangat membahayakan kesehatan karena berpotensi menimbulkan gangguan pernapasan, reproduksi bahkan gagal jantung dan kanker. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, tingginya cemaran limbah mikroplastik ini dilaporkan pada kandungan air dan tanah sekitar sungai Gadjah Wong, Code dan Progo. Oleh karena itu, FK UNY memilih Padukuhan Papringan sebagai lokasi penelitian karena berada paling dekat dengan area sungai Gadjah Wong.

Kegiatan pengambilan data RKLI FK UNY yang berjudul “Determinan Kadar NO dan CRP sebagai Biomarker Stres Oksidatif dan Disfungsi Endotel pada Masyarakat Terdampak Cemaran Mikroplastik: Peran Aktivitas Fisik dan Pola Diet Antioksidan” ini dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2025, setelah tahapan persiapan berupa permohonan izin penelitian, sosialisasi dan koordinasi dengan para ketua RT. Data yang diambil meliputi pemeriksaan tanda vital, antropometri, pengambilan darah, serta pengisian kuesioner terkait aktivitas fisik dan pola diet. Penelitian ini dipimpin oleh dr. Kartika Ratna Pertiwi, M.Biomed., Sc., Ph.D dengan dukungan dr. Rizki Fajar Utami, M.Sc., dr. Laily Rahmawati, M.Sc., mahasiswa Kedokteran, laboran, dan tenaga kependidikan FK UNY.

Penelitian FK UNY ini telah memperoleh persetujuan etik dengan nomor T/26.11/UN34.9/PT.01.04/2025, sehingga seluruh tahapan dipastikan sesuai standar etik penelitian kesehatan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan diperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai hubungan paparan mikroplastik dengan stres oksidatif, disfungsi endotel, serta faktor gaya hidup yang dapat memengaruhi kesehatan masyarakat.