Prevalensi penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung semakin meningkat, dan masih menjadi salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian di Indonesia, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai wujud komitmen Fakultas Kedokteran (FK) UNY untuk berperan aktif dalam upaya preventif dan promotif PTM tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat (PkM) dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan kegiatan skrining dan pencegahan penyakit tidak menular di Kalurahan Pengasih. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2024 dan dihadiri oleh warga setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan layanan kesehatan yang diperlukan untuk mencegah PTM di kalangan masyarakat.

Kegiatan diawali dengan jalan sehat dan dilanjutkan dengan skrining riwayat penyakit, riwayat kebiasaan, karakteristik, pemeriksaan kesehatan mulai dari tinggi badan, berat badan, tekanan darah, cek gula darah dan kholestrol, konsultasi dengan dokter dan mendapatkan edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat, dan cara pencegahan yang bisa dilakukan. Selanjutnya, tim medis memberikan pengobatan bagi warga yang memerlukan. Selain skrining, tim juga membagikan leaflet informasi mengenai cerdik dan patuh mencegah PTM.

Koordinator kegiatan PkM ini, dr. Kartika Ratna Pertiwi, M.Biomed. Sc, Ph.D, menjelaskan, “Dengan skrining ini, kami berharap masyarakat dapat lebih sadar akan kondisi kesehatan mereka. Deteksi dini adalah langkah penting dalam pencegahan penyakit tidak menular.” Warga yang terlibat sangat antusias dengan kegiatan ini. Ibu Ponirah, salah satu peserta, mengungkapkan, “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya skrining ini. Saya bisa mengetahui kondisi kesehatan saya dan mendapatkan saran untuk hidup lebih sehat.”

Bapak Lurah Pengasih (Haryana, S.PD) dan Ibu Kepala Dinas Kesehatan (dr. Sri Budi Utami) sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini karena dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah PTM. Selain itu, harapannya kegiatan ini bisa berkelanjutan, dapat diadakan secara rutin untuk menjangkau lebih banyak warga di Kalurahan Pengasih dan sekitarnya, serta diikuti dengan pengembangan PkM dengan kegiatan lainnya seperti edukasi pola makan dan aktivitas fisik. Dengan langkah preventif yang tepat, diharapkan angka PTM dapat ditekan dan masyarakat dapat hidup lebih sehat.