Yogyakarta – Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Yogyakarta (FK UNY) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama tiga hari berturut-turut, yaitu Kamis (21/8), Senin (25/8), dan Selasa (26/8) 2025. Kegiatan ini mengusung tema peningkatan layanan kesehatan inklusif dan non-diskriminatif bagi penyandang disabilitas.

Acara yang berlangsung di Puskesmas Pajangan Kab. Bantul ini menghadirkan berbagai narasumber ahli, di antaranya dr. Ayu Yunita Rataningrum, M.HKes, dr. Chaina Hanum, M.Pd.Ked, dr. Karina Satyani Pratiwi, Sp.M, dr. Lulu Irlina, Sp.THT-BKL, Dr. dr. Atien Nur Chamidah, M.Dis.St, dr. Khadijah Adha Kamila, M.Biomed, serta Dr. Bayu Pamungkas, M.Pd.

Dalam kesempatan tersebut, para narasumber menyampaikan lima materi utama. Materi pertama membahas layanan inklusif dan non-diskriminatif bagi penyandang disabilitas oleh dr. Ayu Yunita Rataningrum, M.HKes Kamis (21/8). Selanjutnya, sesi kedua mengulas peran tenaga kesehatan dalam penyediaan layanan kesehatan terpadu oleh dr. Chaina Hanum, M.Pd.Ked Kamis (21/8). Materi ketiga membahas masalah kesehatan yang sering muncul pada penyandang disabilitas oleh dr. Karina Satyani Pratiwi, Sp.M Senin (25/8). Setelah itu, peserta diajak memahami pentingnya edukasi dan promosi kesehatan bagi penyandang disabilitas dan keluarganya oleh Dr. dr. Atien Nur Chamidah M.Dis.St dan dr. Khadijah Adha Kamila Senin (25/8). Sebagai penutup kegiatan diisi dengan pelatihan bahasa isyarat sebagai sarana komunikasi dengan penyandang disabilitas oleh dr. Bayu Pamungkas, M.Pd Selasa (26/8) 2025.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tenaga kesehatan serta masyarakat luas tentang pentingnya layanan kesehatan yang ramah, inklusif, dan tidak diskriminatif. Selain itu, pelatihan bahasa isyarat diharapkan dapat memperkuat komunikasi efektif antara tenaga kesehatan dan penyandang disabilitas.

Dengan adanya kegiatan ini, FK UNY berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya pelayanan kesehatan yang setara, adil, dan mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.