Fakultas Kedokteran Universitas Negerai Yogyakarta melaksanakan Workshop Teaching and Learning Program Studi Kedokteran UNY pada 31 Mei – 1 Juni 2024 di Ruang Antasari Hotel UNY pukul 08.30-selesai. Acara dihadiri oleh Plt. Dekan FK, Plt. Wakil Dekan Bidang AKA FK, Plt. Wakil Dekan Bidang PKUSD FK, Koordinator Administrasi FK, Dosen FK, Laboran FK, Tendik FK, Tim Task Force FK, serta Pembicara dari FK pendamping UNSOED.

Sambutan dari dr. Agung Saprasetya Dwi Laksana, M.Sc.,PH selaku ketua tim pendamping dari Fakultas Kedokteran UNSOED, selamat pada FK UNY atas keluarnya SK untuk program studi pendidikan dokter dan program studi profesi dokter, pada workshop ini akan dibahas mengenai teaching learning khusunya adalah Problem Base Learning dan Case Base Learning.

Pemaparan materi pertama oleh dr. Thianti Sylviningrum, Sp.KK mengenai Case Base Learning: Case Base Learning (CBL) adalah pengalaman dari mahasiswa mahasiswa diminta untuk Menyusun bagaimana mencari pengetahuan untuk menyelesaikan suatu kasus tertentu. Learning objective: definition and aims of CBL, how to implement CBL, case illustration, advantages and disadvantages of CBL, comparasion to other methods, conclusion. Ketika menjadi dokter akan sering berhadapan dengan suatu kasus, maka mahasiswa akan dituntut untuk belajar bagaimana cara menyelesaikan kasus tersebut. Case Base Learning sebetulnya tidak hanya digunakan dalam ilmu kesehatan atau kedokteran, CBL awalnya diterapkan pada ilmu hukum dimana tujuannya adalah mempermudah pada saat kerja. Feedback dari CBL adalah mahasiswa menjadi lebih terpacu untuk menambah wawasan dan pengetahuan untuk menyelesaikan suatu problem atau masalah. 

Materi kedua disampaikan oleh dr. Viva Ratih Bening Ati,M.Si. terkait dengan 7 jump Problem Base Learning (PBL). 7 jump PBL meliputi: klarifikasi istilan/konsep, menentukan/merumuskan Batasan masalah, analisis masalah (brainstorming), klasifikasi masalah (mind map atau concept map), merumuskan sasaran pembelajaran, belajar mandiri, mendiskusikan hasil belajar mandiri.