Pelatihan Edukasi Kesehatan Seksual Remaja Disabilitas untuk Guru SLB

Remaja disabilitas merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami masalah perkembangan ketika memasuki usia remaja. Remaja disabilitas khususnya yang mengalami hambatan intelektual mempunyai resiko mengalami masalah perilaku seksual karena adanya kesenjangan antara perkembangan kognitif- psikososial. Selain itu, kelompok ini juga berisiko menjadi korban kekerasan seksual. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa individu dengan disabilitas intelektual menunjukan adanya kekerasan seksual dengan tingkat yang bervariasi. Oleh karena itu, diperlukan program edukasi untuk anak disabilitas khususnya disabilitas intelektual.

Menyikapi hal tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat yang diketuai oleh Dr. dr. Atien Nur Chamidah, M.Dis.St menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan edukasi kesehatan seksual pada anak disabilitas intelektual. Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 4 September 2024 bekerjasama dengan SLB C YPPLB Kota Magelang. Pelatihan diikuti oleh 22 guru SLB di wilayah Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Temanggung. Suratno, M.Pd. selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Tengah menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual untuk anak berkebutuhan khusus mengingat masalah perilaku dan risiko korban kekerasan seksual saat ini semakin meningkat pada kelompok anak tersebut.

Pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta tentang edukasi kesehatan seksual untuk remaja disabilitas intelektual yang ditunjukkan dengan hasil posttest yang meningkat jika dibandingkan dengan pretest. Selain itu, peserta juga menyusul rencana tindak lanjut dan rancangan modul ajar yang akan diimplementasikan di sekolah masing-masing.